Ekonomi

Perjanjian Dagang AS-China Mundur Lagi 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump

JAKARTA-Perjanjian dagang Amerika Serikat (AS) dan China sepertinya akan mundur hingga sebulan kedepan. Dikatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, perjanjian dagang ini memiliki akan sangat baik kepada dua negara, itulah sebabnya perjanjian ini betul-betul dimatangkan dan dipersiapkan sebaik mungkin. 


"Perjanjian ini memiliki kesempatan yang sangat-sangat baik untuk terjadi. Saya rasa ini akan baik bagi kedua negara," kata Trump, dilansir dari Reuters. Ia juga mengatakan akan bertemu Presiden China Xi Jinping bila perjanjian itu benar-benar terwujud.

"Saya katakan kita akan tahu dalam empat pekan ke depan," kata Trump.

Saat berbicara dengan wartawan di Gedung Putih di awal pertemuannya dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He, Trump mengatakan sejumlah isu pelik dalam perjanjian itu telah disepakati namun masih ada perbedaan yang perlu dijembatani.

Kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu tengah berada dalam sebuah proses negosiasi dagang yang panjang untuk menyelesaikan perang dagang mereka yang telah mengguncang pasar global.

Trump menolak mengatakan bagaimana nasib bea impor yang telah dikenakan kepada berbagai produk China senilai US$250 miliar.

Perdagangan barang antara AS dan China mencapai nilai total US$660 miliar tahun lalu, menurut data Biro Sensus AS. Nilai tersebut terdiri dari impor dari China senilai US$540 miliar dan ekspor ke China senilai US$120 miliar.

Dalam pertemuannya dengan Trump, Liu mengatakan adanya kemajuan yang sangat baik dalam pembicaraan dagang tersebut karena adanya keterlibatan langsung Trump. Ia juga menambahkan bahwa meski masih ada beberapa isu yang belum disepakati, ia berharap kedua pihak akan mendapat hasil yang baik.(rdh/net)
 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar